You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Dorong Swasta Bangun SPBG
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Dorong Swasta Bangun SPBG

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta mendorong pihak swasta membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Upaya ini juga dilakukan untuk mensukseskan program konversi BBM ke BBG.

Dengan penambahan SPBG akan mendorong masyarakat beralih menggunakan BBG

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengaku, sangat mendorong swasta untuk membangun SPBG di ibu kota. Terlebih, nantinya PT Transjakarta setiap tahunnya akan menambah armada bus berbahan bakar gas. "Dengan penambahan SPBG akan mendorong masyarakat beralih menggunakan BBG. Volume gas di Jakarta baru sedikit yang terpakai," ujar Saefullah, usai penandatanganan MoU pengembangan SPBG dan optimalisasi terminal Transjakarta di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/10).

Dikatakan Saefullah, ke depan Pemprov DKI akan menyewa kendaraan berbahan bakar gas ke rental mobil. Hal ini dilakukan untuk mencontohkan kepada masyarakat akan pemakaian BBG. "Kan harga premium akan naik. Makanya kami tidak akan membeli mobil baru, tapi menyewa dari rental kendaraan berbahan bakar gas," katanya.

SPBG Pesing Rusak, Pelayanan Transjakarta Terhambat

Di tempat yang sama, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Budi Karya Sumadi mengaku siap membangun 20 SPBG yang terdiri dari 10 SPBG statis dan 10 SPBG mobile. Saat ini, pihaknya bersama PT Transjakarta tengah bekerjasama mencari lokasi SPBG yang tepat, seperti depo Transjakarta. "Transjakarta adalah pemakai utama makanya kita bekerjasama dengan PT Transjakarta," kata Budi.

Adapun anggaran pembangunan 20 SPBG itu, kata Budi, didapat dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 300 miliar yang kucurkan tahun ini.

Sementara itu, Dirut PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih menambahkan, penambahan SPBG ini tentu akan membantu meningkatkan pelayanan Transjakarta kepada para penggunanya.  Pihaknya berharap SPBG bisa dibangun di depo Transjakarta. Karena hal itu dapat mengurangi waktu pengisian BBG. "Ini satu hal yang kami butuhkan untuk menunjang pelayanan masyarakat, karena bisa mengurangi kilometer kosong," kata Kosasih.

Ditambahkan Kosasih, tahun ini pihaknya berencana menambah 800 bus Transjakarta. Dengan penambahan jumlah aramada tentu kebutuhan BBG juga akan bertambah.  "Kami akan menambah 800 bus tahun ini sesuai arahan Pak Wagub. Jumlah itu membutuhkan banyak BBG. Ini adalah sinergi yang bagus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3662 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1063 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye908 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye907 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye875 personNurito